Rabu, 21 Januari 2009

Memori kelas Dua Lima

Bulan ini adalah bulan bersih-besih kelas karena mo ada perlombaan kebersihan kelas. Dan yang menang bakal dapat tropi bergilir dari kepala sekolah. Anak-anak kelas lain dah pada ngecat tembok ama menghiasi kelas mereka dengan bunga-bunga. Kelasku yang kalo ujan sering banjir padahal kelas lain ga, akhirnya ikut lomba juga walaupun dengan sisa-sisa semangat yang kami punya. Pas kelas lain menghias pake bunga kamipun tiru-tiru beli bunga. Eh kelas lain membersihkan bangkunya dengan cara menggosok bangku kemudian memliturnya biar coretan di bangku ga keliatan, anak-anak kelasku.... juga ikutan. Guayua buwangguet deh!!.
”Ayo semua kursi, bangku dikeluarkan.” Hatta mengkomandoi.
Anak-anak dengan semangat 45pun ingin membuktikan kalo kelas kita juga kompak dan bisa menang. Eh ternyata malah ga dibersihkan, anak-anak malah menggelar konser tunggalnya Ruli yang nyanyi pake sapu. Huh pusing dah.
”Ruli,..Ruli I love You!” action mereka sambil membawa ’bunga’ rumput.
Kubiarkan anak-anak konser, aku minta tolong Jouhar yang kebetulan tingginya diluar batas perikemanusiaan (soalnya tinggi bangget jadi aku sulit ngungkapinnya), untuk nyapu kotoran-kotoran diatap. Rajin juga nih anak. Abis tuh dinding kelas yang banyak cap sepatunya dikapur ama dia. Bersih, sip deh. Kayaknya memang kita layak menang. Meja guru yang tadinya penuh kapur tulis dan jarang dibersihkan kini keliatan cantik dengan bunga yang menghiasinya.Aku mulai survey ke kelas-kelas lain sambil mengadakan spionase ternyata kelasnya banyak dihiasi dengan gambar pahlawan dan juga struktur kelas en daftar piket. Aku lalu menuangkan ideku ama Hatta gimana kalo struktur kelasnya pake foto masing-masing jadi keren tuh. Hatta mah manggut-manggut aja.
Kuumumkan ke segenap kelas buat para pengurus yang masuk struktur kelas harus membawa foto.

Satu minggu kemudian...
Ga ada satu orang penguruspun yang nyerahkan foto ke aku padahal lomba kebersihan kelasnya kan tinggal satu minggu lagi. Akhirnya,.. aha...timbul ide yang cemerlang. Aku langsung menggunting foto-foto coverboy dan covergirl dari majalah remaja X. Kemudian aku bawa ke kelas biar para pengurus memilih foto mana yang mereka sukai. Hatta yang nyeng memilih foto Bertrand, Huwek...kasihan Bertrand, begitu pula para cewek-ceweknya. Akupun mulai berkreasi. Pokoknya besok harus jadi. Mbak Citra sang sekretaris kelas ga mau ketinggalan, Gambarnya Westlife pun dipajang dikelas. Wah pokoknya kelasnya jadi idup deh.
Saat yang dinantikan...
Penilaian telah dilakukan. Wah seru bo, yang nilai tuh kepala sekolah langsung. Pak Tomo, kepala sekolahku, melihat keatas sambil bertanya, ”Apa ini?”
”Westlife Pak” jawab anak-anak seakan tak berdosa.
”Harusnya tempel foto-foto pahlawan biar nambah semangat belajar”
”Justru itu Pak, Westlife tuh menambah semangat belajar kita Pak” kita ga mau kalah pokoknya.
”Ga bisa pokoknya harus dicopot”
Wah ancur deh kayaknya kelasku. Pak Tomo meneruskan perjalanannya hingga berhenti distruktur organisasi kelasku yang itu memang aku yang buat. Lalu dia memanggil salah satu dari orang yang namanya tertempel disana
”Hatta Sumantri” Hatta si ketua kelas yang ’lugu’ angkat tangan.
”Lho kok ga sama dengan fotonya? Wah kalian ini tidak mensyukuri nikmat Tuhan. Kalo dikasih wajah seperti itu ya jangan minta yang lebih. (note penulis : perasaan wajahnya Hatta lebih semua deh!!). Ayo ini juga dicopot. Yang namanya ruang kelas itu harusnya didesain sesuai dengan ruang kelas yang nyaman, tenang, enak buat belajar, jangan seperti ruangan tempat tidur yang bisa seenaknya dihiasi apa saja.
Akhirnya didinding kelasku ga ada hiasannya sama sekali. Kamipun pasrah dengan kejadian itu.
Sehabis Pak Tomo pergi, anak-anak jadi ga semangat lagi bersih-bersihnya. Bekas kapur tulis disekitar papan dan meja guru mulai bertebaran kembali. Kelaskupun menjadi seperti sedia kala......

::Miss U friend:: sekitar tahun 2001, Nice moment

3 komentar:

Unknown mengatakan...

iyo.. wajahnya hatta berlebih..
*ngakak guling2*

SMUGA_MOXER2002 mengatakan...

ya, memang dia punya banyak kelebihan daripada kekurangannya

AnnIsA mengatakan...

sumpah gokil abis trnyata konco2ku thnks na dah buka memory lma